Pasangan bermesraan.
Pasangan bermesraan. (sumber: Free Digital Photo)
Sebagai wanita, Anda mungkin pernah merasa pasangan begitu acuh dengan kelanjutan hubungan, atau mereka tak pernah menciptakan kemesraan. Selalu saja Anda yang merencanakan makan malam, kencan, dan apapun demi menjaga langgengnya hubungan
Faktanya memang demikian, dibanding pria, wanita lebih berusaha untuk memelihara dan menjaga hubungan. Sebuah studi terbaru mengklaim bahwa wanita lebih membenamkan diri dalam hubungan romantis mereka, sedangkan laki-laki menempatkan pasangan romantis pada pijakan yang sama tapi lebih jauh.
Studi ini menunjukkan bahwa secara umum, wanita lebih banyak "menginvestasikan" perasaan dibandingkan pria. Dan, cenderung menggantungkan kebahagiaan pada kondisi keintiman sebuah hubungan.
Lalu siapa yang lebih dulu merasa jika hubungan tak berjalan baik? Jawabannya adalah kaum hawa. Siapa yang lebih dulu mencari konsultan pernikahan saat hubungannya bermasalah? Tetap, wanita jawabannya.
Ini tentunya bukan tanpa alasan. Secara biologis wanitadiciptakan dengan mental pengasuh. Wanita memiliki keterampilan untuk mengantisipasi kebutuhan pasangan mereka , mengurus memelihara hubungan dan melakukan pemecahan ketika ada masalah.
Sementara pria, secara biologis diciptakan sebagai penyedia kebutuhan dan pelindung . Ini bukan berarti bahwa hubungan ini tidak penting bagi pria. Hanya saja mereka menunjukkannya dengan cara yang berbeda, yaitu bekerja keras, membangun karier dan menjaga jarak emosional .