Setidaknya satu kali dalam hidup kamu, kamu pasti pernah mengalami yang namanya pindah kota. Seandainya pun kalau kamu tinggalnya di kota itu-itu aja, paling enggak kan kamu pernah lihat temen kamu pindah dari kota satu ke kota yang lain. Atau malah kamu ndak punya temen?? Puk-puk, ya udah sini temenan sama MBDC aja.
Daripada kamu meratapi kesepian kamu karena nggak punya temen, mendingan kan kamu baca-baca MBDC, biar tau kalau orang (yang pernah) pindah kota itu biasanya karena :
Ikut Orang Tua
Ini alasan paling klise kalau orang pindah kota, karena dia ngikut orang tuanya. Seringnya sih orang tuanya pindah tugas gitu. Jadi satu keluarga diajak boyongan semua. Kalau orang yang termasuk dalam kategori ini sih biasanya dia masih nebeng sama orang tuanya. Jadi belum mandiri gitu. Karena kalau sudah mandiri, biasanya dia akan ....
Ngikutin Pacar/Gebetan
Berbeda dari yang ngikutin orang tuanya, kalau orang pindah kota hanya untuk ngikutin pacar atau gebetannya biasanya mandiri banget. Sudah tidak bergantung sama orang tuanya. Apa-apa dia bisa melakukan sendiri. Seperti masak-masak sendiri, makan-makan sendiri, cuci baju sendiri, tidurpun sendiri. Tapi cuma satu yang dia gak bisa, yaitu berpisah dengan pujaan hatinya.
Orang ini biasanya tidak kuat kalau melakukan LDR, jadi dia memilih untuk ikut kemanapun pacarnya pindah, asalkan bisa berdua. Cieee. Kalau masih belum nyampe tahap pacaran, orang-orang dalam tipe ini rela berkorban gitu ngikutin gebetannya pindah ke kota lain hanya supaya bisa melihat orang yang spesial di hatinya itu setiap hari. Bahkan jika gebetannya itu jadian sama orang lain, dia tetep aja ngikutin dan ngawasin setiap gerak dari gebetannya itu. Ya semacam tukang mantau gitu lah.
Menghindari Tagihan Utang
Kalau yang masuk kategori ini sih ya gitu deh. Orangnya suka gak tanggung jawab gitu. Habis minjem duit, terus kabur. Tapi karena kamu sering baca MBDC, kamu jadi tau dong gimana caranya nagih utang itu. Tapi kalau ternyata dia juga sering baca MBDC, terutama baca artikel ini,bisa jadi skill kalian imbang. Ahak ahak ahak. Makanya sebelum ngasih utang itu cari tau dulu orangnya kayak apa, jangan asal kasih aja. Kalau duit kamu ketilep utang mulu,gimana kamu bisa kaya coba??
Bosen
Alasan selanjutnya kalau gak mau disebut mainstream, ya bilang aja bosen. Misalnya temen orang itu nanya kenapa kok dia tiba-tiba pindah dari Jakarta ke Ubud? Kan orang itu bisa jawab kalau dia itu bosen dengan segala rutinitas kamu di Jakarta. Dia bisa bilang kalau dia bosen dengan gajinya yang kebanyakan habis buat bayar jalan tol. Dia ingin menikmati hidup, dengan mencari tempat tinggal yang lebih alami, banyak sawah-sawahnya gitu. Supaya lebih keren dia tambahin “Gue gak mau terus-terusan terpapar radikal bebas!!!” Jadi seandainya suatu saat mereka mengadakan reunian, temen-temennya sudah terlihat lelah dan menua, tapi dia masih fresh dan awet muda. Asik.
Gak Tau Kenapa
Untuk kategori yang ini, sebenernya MBDC rada bingung juga sih. Kok ada gitu ya orang yang pindah kota, tapi gak tau alasannya kenapa. Dibilang ngikut orang tua, tapi orang tuanya gak pindah, dibilang ngikutin pacar atau gebetan juga enggak. Dikatakan bosen juga sebenernya dia masih menikmati kehidupan di kota asalnya. Lha terus kenapa? Ya gak tau kenapa. Atau mungkin saja orang ini sedang mencari arti dari kehidupan yang sebenarnya. Jadi dia mengikuti kata hatinya yang menuntun dia kemana akan melangkah. Inget nggak filmnya Julia Roberts yang judulnya Eat Pray and Love? Disitu Julia Roberts yang berperan sebagai Elizabeth Gilbertmelakukan perjalanan ke berbagai daerah untuk menemukan kedamaian hati, makan-makan di Italia, berdoa di India, dan dapet jodoh di Bali. Pencerahan banget gitu. Makanya banyakin pindah-pindah kota gih supaya lebih cepet dapet jodoh.
Kamu tau alasan lain kenapa orang sampai memilih untuk pindah kota? Gimana sih rasanya pindah kota itu? Bagi-bagi dong pengalamannya di comment.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar