Alasan dan pembenaran kerap kali menjadi daftar teratas yang membuat seseorang terlihat sangat malas mencari pekerjaan tetap. Padahal, mendapatkan pekerjaan yang cocok dan sesuai dengan minat adalah dambaan setiap orang.
Para pencari kerja yang terus menahan imbauan untuk mencari kerja, kerap memiliki kebiasan dan alasan untuk membenarkan perilakunya.
Mengutip laman dream.co.id, berikut adalah lima alasan konyol orang tidak berupaya untuk mendapatkan pekerjaan:
1. Tidak tahu mulai dari mana
Banyak orang menganggap mencari pekerjaan sangat membingungkan. Bagi orang-orang seperti itu, mulailah dengan membaca tips-tips bagaimana mencari pekerjaan yang banyak beredar secara online. Dapatkan beberapa tips yang berguna dan mulailah membuat jaringan pertemanan.
Jika merasa bingung membuat CV, mintalah bantuan teman yang mahir membuatnya. Hal lain yang mungkin bisa menambah bobot CV Anda adalah dengan mengikuti program pelatihan sehingga Anda lebih percaya diri.
2. Kurang percaya diri
Ini terjadi pada orang-orang yang sudah lama tidak aktif di pasar bursa kerja. Mereka terlalu lama duduk diam sehingga kurang percaya diri. Mereka pikir satu dekade pencarian kerja telah hilang dan itu berarti tak seorang pun akan mempekerjakan mereka.
3. Tak ada pekerjaan yang tepat
Kebanyakan orang menganggur bersembunyi di balik kata-kata 'tidak ada pekerjaan yang pas'. Itu salah, ada banyak pekerjaan dan Anda hanya perlu online di situs pencari kerja. Di sana Anda akan banyak menemukan pilihan pekerjaan. Apa yang harus Anda lakukan adalah duduk dan menyaring pekerjaan yang paling sesuai untuk Anda.
4. Tolak diperintah bos
Banyak yang memilih keluar dari perusahaan karena mengaku tidak suka diperintah-perintah. Faktor 'Aku' di sini dapat merusak karier. Di setiap pekerjaan akan selalu memiliki seseorang untuk dilapori dan Anda harus menerimanya. Ini sudah umum dan satu-satunya cara untuk terus maju. Hierarki adalah sesuatu yang harus dipatuhi di setiap perusahaan dan di negara manapun.
5. Kualifikasi terlalu rendah
Haruskah Anda mendaftar lowongan kerja jika kualifikasi yang disyaratkan dibawah kemampuan? Bagi para pencari kerja, hal ini merupakan hal berat. Seharusnya keputusan Anda dibuat berdasarkan karir dan tujuan yang ingin dicapai.
Sayangnya, banyak kandidat yang membiarkan larut dalam emosinya karena alasan gengsi, serakah, atau takut dengan alasan sederhana.
Jika ada lowongan lain yang bisa dimasuki, bisa saja Anda menolak lamaran ini. Namun jika tak ada panggilan yang menghampiri atau bergantung pada harapan palsi, tak ada salahnya Anda mengambil lowongan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar