Pada 1870-an, surveyor sekitar Warragul menemukan hewan yang mereka pikir mungkin ular. Mereka kemudian mengirimnya ke Direktur National Museum of Victoria, Professor Frederick McCoy, yang menggambarkannya sebagai spesies baru cacing tanah dan menamainya Megascolides australis. Nama umum hewan ini adalah Giant Gippsland Earthworm atau cacing tanah raksasa gipsland.
Meskipun panjang tubuh spesimen dewasa rata-rata sekitar sedikit di bawah satu meter, tubuh cacing dapat berkontraksi dan memanjang, dan cacing jenis ini yang memiliki panjang lebih dari dua meter pernah tercatat. Namun, panjang badan bukan merupakan ukuran yang akurat, dan berat badan lebih dapat diandalkan, dan berat cacing ini dewasa rata-rata sekitar 200 g, seperti yang di kutip dari Alam Mengembang Jadi Guru.
Di Mana Cacing ini hidup?
Meskipun cacing ini adalah spesies yang besar, tapi tidak sering terlihat karena ia hidup di bawah tanah dan tidak pernah muncul ke permukaan tersiram oleh hujan deras. Cacing ini juga sangat terbatas dalam penyebarannya. Cacing ini hanya ditemukan di Lembah Sungai Bass di selatan Gippsland, seluas sekitar 100.000 hektar yang dibatasi oleh kota-kota Loch, Korumburra dan Warragul. Namun, dalam daerah itupun distribusi mereka angat tidak merata dan ditemukan dalam tanah liat jenis tertentu dan di lahan-lahan basah dekat dengan sumber air. Liang cacing gippsland dapat berada dari tepat di bawah permukaan tanah hingga kedalaman 1 sampai 1,5 m dengan cacing biasanya berada pada kedalaman rata-rata sekitar setengah meter.
Mengapa berada dalam Daftar Endangered Species?
Sebelum adanya pemukiman, Gippsland selatan terutama ditutupi oleh hutan eukaliptus. Jenis vegetasi ini secara ekstensif digantikan dengan pertanian dan menyisakan sedikit wilayah hutan yang terisolasi. Spesies ini telah bertahan dalam perubahan besar yang terjadi pada habitatnya, karena bisa pergi jauh ke dalam tanah. Namun, tetap saja spesies ini termasuk spesies yang terancam karena jangkauannya telah menurun sejak kedatangan pemukim Eropa. Cacing tanah Giant Gippsland terdaftar sebagai spesies terancam punah dan dilindungi di bawah Victorian Flora and Fauna Guarantee Act 1988.
Faktor lain yang membuat cacing tanah Giant Gippsland rentan terhadap ancaman adalah tingkat pertumbuhan yang lambat dan tingkat reproduksi yang rendah. Cacing menghasilkan telur beerbentuk kapsul besar, sekitar 4-7 cm panjangnya, mengandung bayi cacing tunggal yang kadang memerlukan waktu lebih dari satu tahun untuk menetas. Bayi cacing akan sepanjang 20 cm saat mereka menetas, tapi membutuhkan beberapa tahun untuk mencapai dewasa. Cacing tanah Giant Gippsland hidup dalam sistem liang yang kompleks dan masih banyak aspek biologi dan ekologi yang belum kita ketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar