Halaman

Sabtu, 27 September 2014

PENEMUAN 18 KUTANG WEWE GOMBEL GEGERKAN WARGA



Delapan belas kutang atau BH yang diduga milik hantu wewe gombel atau kuntilanak ditemukan warga, tergantung di jemuran belakang rumah Yanti, warga Dusun Jiwo Kulon, Desa Trotok Kecamatan Wedi, Kamis pagi (25/09). Penemuan tersebut sontak membuat warga Klaten terkejut, lantaran pakaian dalam wanita tersebut berukuran besar dan tak ada yang memilikinya.

Seperti yang dikutip dari merdeka.com, Informasi yang dihimpun menyebutkan, penemuan kutang misterius tersebut tak hanya terjadi sekali ini saja. Sebagian warga mempercayai jika barang-barang itu milik hantu wewe gombel atau kuntilanak yang menghuni tempat tersebut.

“Di sini tidak kali ini saja ada kejadian seperti ini. Dua tahun yang lalu ada juga, tapi jumlahnya 17. Ukuran juga besar. Dulu langsung kita bakar,” ujar Aditya, warga setempat.

Jatmiko warga lainnya mengungkapkan, munculnya kutang misterius tersebut tidak ada yang tahu. Tiba-tiba saja kutang sebanyak itu sudah ada di jemuran.

“Dulu pernah ada warga yang melihat seorang perempuan berambut panjang dengan kuku yang panjang di tempat itu,” katanya.

Agar tak menjadi permasalahan yang luas, petugas Polsek Wedi langsung mengamankan 18 kutang tersebut. Namun saat polisi datang ke lokasi penemuan, kutang yang ada di jemuran jumlahnya tinggal 17.

“Kemungkinan ada pengunjung yang mengambil satu,” jelas Kapolsek Wedi AKP Suginoto.

Kapolsek mengaku telah memintai keterangan sejumlah saksi dan menyita barang temuan tersebut. “Barang bukti sudah kami amankan dan kasusnya kami selidiki, siapa pemilik atau yang menaruhnya di tempat tersebut,” pungkasnya.

Sebelumnya penemuan kutang-kutang raksasa tersebut membuat heboh warga. Warga percaya jika kutang berukuran tidak normal yang ditemukan di jemuran itu adalah milik wewe gombel.

“Dulu pernah ada warga yang melihat seorang perempuan berambut panjang dengan kuku yang panjang di tempat itu,” kata warga sekitar, Jatmiko.

Jatmiko menyebut, di tempat itu, ada sebuah mitos yang menyebutkan jika tempat jemuran itu merupakan kerajaan para lelembut. Kabar penemuan kutang yang diduga milik makhluk halus tersebut langsung beredar keluar Desa Trotok. Dalam dua hari ini warga masih ramai memperbincangkan kutang-kutang itu.

Jatmiko menyebut, di tempat itu, ada sebuah mitos yang menyebutkan jika tempat jemuran itu merupakan kerajaan para lelembut. Kabar penemuan kutang yang diduga milik makhluk halus tersebut langsung beredar keluar Desa Trotok. Dalam dua hari ini warga masih ramai memperbincangkan.

Kapolsek Wedi,AKP Suginoto saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Agar tak menjadi permasalahan yang luas, pihaknya langsung mengamankan barang-barang tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar