Hati itu tak ada batasannya. Hanya saja, hidup kita seringkali dibatasi dengan hal-hal yang kadang tak terbantahkan. Misalnya sebuah pandangan agama.
Pasangan beda agama yang menjalani kehidupan cinta bukan hanya 1 atau dua di jaman sekarang. Ada yang putus di tengah jalan, ada pula yang menjalaninya terus meski banyak tantangannya. Bila Anda adalah salah satunya, Anda bisa melakukan beberapa hal seperti yang dikutip darivemale.com ini sebagai pegangan.
1. Menghargai Mereka
Hargai pasangan Anda. Situasi saat ini bernama cinta yang bisa datang tanpa kita minta. Menghargai pasangan kita adalah hal terbaik yang bisa dilakukan. Lagipula cinta itu menghargai perbedaan, meski nantinya akan lanjut atau tidak.
2. Jangan Mencoba Mengubah Mereka
Keyakinan adalah sesuatu yang sangat prinsip. Mencoba mengubah mereka karena ingin kehidupan cinta Anda berdua berlanjut hanya akan menimbulkan pelik. Misalnya dia berubah bukan karena keinginan atau kesadaran sendiri. Ini akan membuat mereka menyesal dan ikut menyesali hubungan tersebut. Masalah lain adalah yang berhubungan dengan isu toleransi. Jadi, biarkan dia dan Anda menentukan keyakinan untuk tetap bersama atau memilih jalan yang berbeda.
3. Berpikiran Terbuka
Sama seperti hidup dalam negara dengan banyak budaya yang berbeda, maka pada umumnya kita memiliki cara pandang yang beda. Siapkan diri untuk lebih open minded terhadap perspektifnya agar tak menimbulkan spekulasi yang menyinggung satu sama lain.
4. Diskusikan Masa Depan
Jangan lupa untuk membicarakan masa depan. Mau dibawa ke mana hubungan ini dan bagaimana pandangan Anda berdua tentang keyakinan yang berbeda. Bicarakan dalam momen yang sangat tepat. Menunda hanya akan membuat hubungan tersebut terombang-ambing.
5. Setiap Gesekan Adalah Renungan
Tidak semua gesekan, singgungan dan permasalahan bisa dilihat sebagai hal negatif. Di sisi lain hal ini bisa menjadi bahan renungan dan pertimbangan apakah Anda dan dia memang bisa bersama atau terlalu banyak beda dan jeda.
Kisah cinta beda agama memang punya ending yang beragam. Namun, jangan jadikan perbedaan sebagai pedang yang menyakiti satu sama lain. Bicarakan masa depan Anda dengan bijaksana bersamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar