Ingatkah anda uang logam 25 rupiah, salah satu dari sekian banyak nominal koin rupiah yang dibuat tahun 1971? Uang berbahan nikel ini sekarang banyak dicari para kolektor uang kuno, hingga harganya menjadi mahal.
Tahukah anda burung apakah yang tergambar disana? Ya, inilah burung Dara Mahkota atau Mambruk, jenis burung dara terindah di dunia. Seperti yang dikutip dariversesofuniverse.blogspot.com, Ada tiga spesies Burung Dara Mahkota yang semuanya berasal dari Papua …
Mambruk selatan (Goura scheepmakeri)
Mambruk selatan (Goura scheepmakeri) atau Southern Crowned Pigeon adalah jenis Mambruk (Dara Mahkota) adalah merpati darat besar yang menghuni dataran rendah bagian selatan Pulau Papua. Burung ini memiliki bulu berwarna biru-keabu-abuan dengan jambul rumit seperti renda biru, iris mata berwarna merah, dan bulu dada berwarna merah marun gelap. Baik jantan maupun betina memiliki penampilan yang sama. Burung ini berukuran rata-rata panjang 70 cm dan berat 2,25 gram.
Terdapat dua subspesies dari Mambruk selatan, dibedakan berdasarkan warna bulu bahu dan perut. Goura scheepmakeri sclateri di wilayah barat daya pulau Papua dengan bahu merah marun dan perut biru-abu-abu, dan ras Goura scheepmakeri scheepmakeri di pulau Papua tenggara dengan bahu biru-abu-abu dan bagian bawah merah marun. Burung ini juga terlihat mirip dengan kerabatnya Mambruk victoria, dan Mambruk ubiaat.
Spesies ini pertama kali diperkenalkan ke dunia ilmiah oleh Otto Finsch yang menemukan dua burung hidup dari pedagang satwa langka C. Scheepmaker di kebun binatang Amsterdam Zoo dan dinamakan berdasarkan dia.
Karena burung ini jinak dan sering kali diburu untuk daging dan bulunya yang indah, burung ini dikategorikan kedalam dalam daftar spesies terancam.
Mambruk Victoria (Goura victoria)
Mambruk Victoria atau dalam nama ilmiahnya Goura victoria adalah sejenis burung yang terdapat di dalam family burung Columbidae. Mambruk Victoria adalah salah satu dari tiga spsies burung dara mahkota dan merupakan spesies terbesar di antara jenis-jenis burung merpati.
Burung Mambruk Victoria berukuran besar, dengan panjang mencapai 74 cm, dan memiliki bulu berwarna biru keabu-abuan, jambul seperti kipas dengan ujung putih, dada merah marun keunguan, paruh abu-abu, kaki merah kusam, dan garis tebal berwarna abu-abu di sayap dan ujung ekornya. Di sekitar mata terdapat topeng hitam dengan iris mata berwarna merah. Burung jantan dan betina serupa.
Populasi Mambruk Victoria tersebar di hutan dataran rendah, hutan sagu dan hutan rawa di bagian utara pulau Papua, yang juga termasuk pulau Yapen, pulau Biak, dan pulau-pulau kecil disekitarnya.
Burung Mambruk Victoria bersarang di atas dahan pohon. Sarangnya terbuat dari ranting-ranting dan dedaunan. Burung betina biasanya menetaskan sebutir telur berwarna putih.
Mambruk Victoria adalah spesies terestrial. Burung ini mencari makan di atas permukaan tanah. Pakan burung Mambruk Victoria terdiri dari aneka biji-bijian dan buah-buahan yang jatuh di tanah. Spesies ini biasanya hidup berpasangan atau dalam kelompok.
Nama dari spesies ini memperingati seorang ratu Inggris, Victoria dari Britania Raya.
Mambruk Victoria diburu untuk diambil daging dan bulunya. Spesies ini sudah jarang ditemui di daerah dekat populasi manusia. Mambruk Victoria dievaluasikan sebagai rentan di dalam IUCN Red List.
Mambruk Ubiaat (Goura cristata)
Mambruk ubiaat dalam nama ilmiahnya Goura cristata, juga dikenal dengan nama Mambruk barat (Western Crowned Pigeon), Mambruk biasa atau Mambruk mahkota-biru, adalah salah satu spesies burung Mambruk atau Dara mahkota yang merupakan kerabat merpati.Burung berwarna biru keabu-abuan ini berukuran cukup besar dengan ciri khas mahkota seperti renda di atas kepalanya serta bulu gelap di sekitar matanya. Baik jantan maupun betina memiliki ukuran dan bentuk yang sama, akan tetapi jantan biasanya berukuran lebih besar. Ukuran rata-ratanya adalah panjang 70 cm dan berat 2.100 gram.
Burung ini berkerabat dekat dengan Mambruk victoria dan Mambruk selatan, semuanya adalah jenis yang terbesar sekaligus yang tercantik dalam keluarga merpati (Columbidae). Mambruk ubiaat adalah hewan endemik Papua Indonesia, karena hanya ditemukan di hutan hujan dataran rendah di bagian barat Pulau Papua di wilayah Indonesia; jenis lain Mambruk menghuni bagian lain dari pulau ini. Makanan utama burung ini adalah buah dan biji-bijian. Penduduk asli Papua memburu burung ini diburu untuk dimakan dan mendapatkan bulunya yang indah dan berwarna biru. Akibat kehilangan habitat, sebarannya yang terbatas dan perburuan, Mambruk ubiaat dikategorikan sebagai spesies rentan dalam Daftar Merah IUCN untuk spesies terancam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar